Wednesday 04-12-2024

Tak Puas dengan Timnya, Fabio Quartararo Sebut Yamaha Kebanyakan Coba-coba

  • Created Aug 09 2024
  • / 91 Read

Tak Puas dengan Timnya, Fabio Quartararo Sebut Yamaha Kebanyakan Coba-coba

Fabio Quartararo mengungkapkan ketidakpuasannya dengan Yamaha pada musim ini, yang dinilai terlalu banyak bereksperimen untuk kembali berada di posisi terdepan.

Pabrikan asal Jepang tersebut memang berada dalam situasi buruk dalam dua musim terakhir, sulit bersaing dengan pabrikan asal Eropa seperti Ducati, Aprilia, dan KTM.

Hal ini membuat Yamaha kerap bereksperimen pada motor mereka, yang justru merugikan Quartararo.

Juara dunia 2021 tersebut mengatakan hal tersebut menjadi bumerang, karena ia harus beradaptasi usai Yamaha membuat perubahan pada motornya.

“Sebelum sprint kami mencoba terlalu banyak hal, satu motor ke motor lain dan saya tampil di kualifikasi tanpa referensi apa pun,” kata Quartararo.

“Dengan satu motor saya harus mengendarainya dengan satu cara, dengan motor lainnya dengan cara lain. Jadi saya benar-benar tersesat.”

“Kami sudah berjuang lebih keras dari biasanya, tapi saya benar-benar tersesat. Saya bilang saya ingin memiliki dasar yang saya tahu kurang lebih dan dalam sprint itu jauh lebih baik. Masih tidak terlalu bagus tapi setidaknya kami finis tidak super jauh dari Jack (Miller)."

Menurut Quartararo, ia tidak memiliki masalah dengan perubahan yang banyak dilakukan Yamaha. Namun yang menjadi isu adalah motor yang memiliki perbedaan terlalu kentara di antara yang satu dan yang lainnya.

“Tidak terlalu banyak item baru, tapi terlalu banyak motor yang berbeda di setiap balapan,” jelasnya. “Saya melakukan empat lap, mengganti motor, empat lap lagi, mengganti motor.”

“(Kami) mencari waktu tercepat, tapi dengan motor yang mana? Jadi ini rumit.”

“Dua tahun lalu kami memiliki motor yang sama (sepanjang tahun). Bahkan tahun lalu di akhir musim kami tahu motornya tidak sama, tapi kami tetap mempertahankan basis kami dan sayalah yang menempatkan motornya pada batas ekstrim.”

“Saat ini, kami belum bisa melakukannya karena saya tidak tahu di mana batas motornya.”

“Itu terlalu berlebihan tapi Anda tahu terkadang Anda mengharapkan segalanya menjadi lebih baik dan tidak menjadi lebih buruk. Atau katakanlah terkadang kami memiliki item baru dan kami berharap item tersebut jauh lebih baik.”

“Terkadang hal yang paling Anda harapkan adalah hal yang tidak memberikan dampak positif.”

“Saat ini, saya pikir saya lebih seperti pembalap penguji dibandingkan pembalap pada balapan terakhir.”

“Saat ini saya lebih memilih untuk lebih fokus dalam berusaha menjadi secepat mungkin karena sudah lama sekali saya tidak menggunakan motor yang sama selama dua hari berturut-turut.”